Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Kesempatan Tak Datang Dua Kali

Gambar
Tahun demi tahun silih berganti. Tidak terasa, sekarang saya sudah kelas 11 atau kelas 2 SMA. Masih terngiang dalam benak saya melewati MOS (Masa Orientasi Siswa). Dimana saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Yang tidak saya kenal sebelumnya. Kata orang, masa SMA adalah masa paling menyenangkan seumur hidup. Tapi berbeda dengan saya. Justru saya takut dengan masa-masa ini. Saya takut akan tenggelam dalam kehidupan remaja yang sekarang ini tampaknya sangat bebas. Takut terjerumus ke dalam lubang sesat. Takut dengan pergaulan yang salah. Dan masih banyak ketakutan-ketakutan lainnya. Mungkin sebagian orang menganggap saya ini parno. Tapi, ya, begitulah yang saya rasakan. Sebelum menghadapi beragam ketakutan tersebut, saya sudah menyiapkan strategi apa yang harus saya lakukan saat memasuki masa SMA. Ya, tentunya dengan mencari lingkungan yang baik. Salah satunya dengan aktif mengikuti organisasi. Dan yang saya pilih adalah RIMA. RIMA singkatan dari Remaja Islam...

Sekilas Tentang Saya

Gambar
Assalamu’alaikum.. Perkenalkan nama lengkap saya Fadila Salma Rona. Biasa dipanggil Salma. Saya alumni SDN Gumilir 02 Cilacap, SMPN 5 Cilacap, dan sekarang saya bersekolah di SMA 1 Cilacap. Blog ini merupakan blog ketiga saya, sebelumnya saya punya dua blog yang sekarang sudah tidak aktif lagi, dikarenakan lupa password (maklum, manusia tempat salah dan lupa, hehe).   Jadi, di blog ini, in syaa Allah akan saya isi dengan tulisan saya dan mungkin nanti nggak cuma cerpen, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Sebenarnya, menjadi seorang penulis adalah salah satu impian saya saat kecil. Sejak kecil pun saya senang mengoleksi buku cerita, mulai dari buku super mini yang harganya Rp 500,- yang dibeli di bakul mainan sampai buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) yang memang saat itu sedang hitz untuk kalangan anak SD. Tidak hanya itu, ada novel dan komik juga. Karena hobi kecil saya itu, setiap saya ulang tahun, mulai dari Nenek, Mamah, Bapak, Mbak , dan teman-teman saya memberikan...

Mentari Untuk Diana

Gambar
Part 1 Lembaran-lembaran buku berjejer rapi di dalam sebuah lempengan kayu yang disusun menjulang tinggi. Sesekali ada yang berserakan di lantai. Kumpulan manusia sibuk dengan urusannya sendiri. Ada yang membaca puisi, mengerjakan tugas, menggerakan jarinya di atas papan ketik, dan semua hal berbau sastra.           Suasana nan hening, sepi, senyap. Terdengar suara berdecit, itu hanyalah sebuah pintu yang terbuka karena seseorang yang mendorong untuk masuk ke dalam ruang hampa suara tersebut.           Brukk..           Sebuah buku dihempaskan oleh jari-jari yang lentik itu. “Ssstt..” seseorang meletakkan jari telunjuknya di depan bibir yang setengah mengercut dengan mata sedikit melotot. Bola mata Diana terbelalak. Sontak saja dia langsung diam dan kembali duduk.           “Ada ap...