Postingan

Menjaga Kewarasan Jiwa di Masa Pandemi yang Tak Kunjung Usai

Gambar
Halloo, guys! Gimana kabarnya semua? Aku harap kalian baik-baik aja, yaa. Sekarang sudah masuk di tahun 2021 dan pandemi Covid-19 sepertinya belum ada kepastian kapan selesainya, ya. Wah, sudah hampir satu tahun, nih. Aku yakin teman-teman banyak yang merasa bosan dengan rutinitas baru yang mengharuskan kita untuk melakukan aktivitas di rumah saja. Jangankan para kaum ekstrovert yang merasa bosan, aku saja sebagai kaum introvert terkadang merasa jenuh dan butuh penyegaran setidaknya berjalan keluar sejenak ataupun hanya sekedar bertemu dan mengobrol sebentar dengan orang-orang yang biasa kutemui sebelum pandemi menyerang. Di masa-masa ini memang sangatlah rentan bagi kita semua untuk terserang stress, panik, ataupun berbagai masalah mental lainnya. Parahnya lagi, masalah mental ini bisa berakibat buruk bagi fisik kita. Waduh, jangan sampai terjadi ya, guys. Untuk itu, aku disini ingin sharing tentang rutinitas yang biasa aku lakukan selama pandemi agar kesehatan mental dan jiwa teta...

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Wanita

Gambar
  Menjadi seorang wanita, kadang kita merasa dituntut banyak hal. Harus bisa ini, itu, dan segala macamnya. Ya, wanita pada dasarnya memang memiliki berbagai macam peran dalam kehidupan. Saat wanita dilahirkan, ia memiliki peran sebagai seorang anak. Ketika ia menikah, ia berperan sebagai seorang istri dan ketika memiliki anak, ia memiliki peran sebagai istri sekaligus seorang ibu. Tentunya dalam masing-masing peran tersebut, wanita juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda. Maka, untuk mengetahuinya, ilmu sangatlah penting bagi wanita. Bahkan, dari beberapa referensi yang saya baca, sedari kecil wanita sebaiknya sudah dididik dan disiapkan sebagai calon ibu di masa depannya. Sedangkan anak laki-laki dididik sebagai seorang calon pemimpin. Hal ini ditujukan agar masing-masing mengetahui peran yang akan diembannya esok. Saat ini, wanita juga telah memiliki kebebasan untuk menuntut ilmu dimanapun. Baik di pendidikan formal, ataupun informal. Sudah tidak asing lagi apabila...

Ketika Cinta Menemukan Cintanya

Gambar
Karya : Fadila Salma Rona   Ketika kebimbangan itu ada Tanya dalam hati pun mencuat Gelisahnya hidup tak bisa dipungkiri Berjalan tanpa arti Memikirkan sebuah hal Yang tak diketahui bagaimana akhirnya Semilir angin berhembus. Gadis belia itu menyibakkan kemilau rambutnya. Ya, umurnya masih 17 tahun. Ia duduk di atas sebuah rotan di tengah taman. Matanya yang jeli sedari tadi terpatut ke atas langit bersemburat merah sesekali menunduk dengan tangannya sibuk mengendalikan pena untuk menari di atas secarik kertas putih yang ia genggam. Sesekali juga ia memejamkan mata dan bulir demi bulir air jatuh dari kedua bola matanya. Siapa gadis itu? Ia yang berperawakan ideal itu bernama Cinta. Namun dalam hidupnya ini, rasanya ia belum mengetahui makna cinta yang sebenarnya. Wajah manis, rambut indah, bermata jeli tak lagi berarti baginya, jika kasih sayang dari keluarganya pun tak ia rasakan lagi. Ia selalu berpikir kenapa dirinya terlahir sebagai anak perempuan ya...